Candi Prambanan


Candi Prambanan merupakan kompleks Candi Hindu tertinggi sekaligus tercantik di Indonesia. Candi ini sarat akan kisah cinta. Mulai dari legenda perjuangan Bandung Bondowoso untuk mendapatkan Roro Jonggrang, hingga kisah cinta Rama dan Shinta yang terpahat di dinding candi.
Cinta bertepuk sebelah tangan. Kalimat tersebut konon menjadi asal mula Candi Prambanan yang dibangun pada abad ke-10, pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Belitung. Seorang pemuda bernama Bandung Bondowoso jatuh cinta kepada puteri cantik bernama Roro Jonggrang. Namun Roro Jonggrang enggan menerima pinangan dari Bondowoso. Jonggrang pun memberikan tantangan kepada Bondowoso untuk membuatkan 1000 arca dalam waktu satu malam sebagai cara menolak Bondowoso karena ia yakin pemuda tersebut tak akan mampu memenuhi persyaratan tersebut.
Namun, di luar nalar Jonggrang Bondowoso hampir menyelesaikan tantangan yang diberikan Jonggrang. Sadar akan hal tersebut, Jonggrang meminta penduduk desa menumbuk padi dan membuat penerangan agar suasana tampak seperti pagi supaya Bondowoso gagal memenuhi permintaannya. Ayam berkokok ketika Bondowoso baru mengerjakan arca ke-999. Saat ia tahu kecurangan Jonggrang, ia pun mengutuknya untuk menjadi arca yang ke-1000.
Selain terkenal dengan legenda Roro Jonggrang, Candi Prambanan yang diakui UNESCO sebagai salah satu warisan dunia memiliki daya pikat lain bagi para wisatawan. Candi ini terdiri dari tiga candi Trimurti agama Hindu, yaitu Candi Siwa dengan candi pendamping bernama Nandini, Candi Brahma dengan candi pendamping Angsa, dan Candi Wisnu dengan Garuda sebagai candi pendamping. Tak hanya itu, masih ada beberapa candi lainnya seperti 2 candi apit dan 4 candi sudut. Halaman kedua dari kompleks ini terdiri dari 224 candi.
Saat kamu memasuki Candi Siwa yang merupakan bangunan tertinggi, ada 4 ruangan yang berisi arca Siwa, sementara 3 ruangan lainnya berisi Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang kerap dianggap sebagai arca Roro Jonggrang. Melangkah ke Candi Wisnu, kamu hanya akan menemui satu ruangan arca Wisnu, begitu pula halnya dengan Candi Brahma yang hanya memiliki satu ruangan berisi arca Brahma.
Pemandangan di kawasan Candi Prambanan sangat mempesona. Kamu bisa melihat betapa indah dan agungnya relief peninggalan jaman dahulu. Salah satu relief yang terkenal tentu saja kisah cinta Rama dan Dewi Shinta. Keberadaan relief inilah yang mendasari dilangsungkannya pertunjukan Sendratari Ramayana di tempat ini. Selain itu ada juga relief pohon atau Kalpataru yang menurut orang Hindu sebagai pohon kehidupan. Kalpataru tersebut digambarkan tengah mengapit singa.
Panorama Candi Prambanan juga bisa kamu nikmati pada sore hari. Memasuki senja, pemandangan candi yang menjulang lengkap dengan langit kemerahan bisa kamu lihat. Pada saat dipentaskan sendratari, bangunan candi akan disorot lampu warna-warni nan indah. Selain kompleks candi, kamu juga bisa belajar sejarah melalui Museum Arkeologi dan Audio Visual yang masih berada di kompleks Candi Prambanan. Kereta kelinci juga siap membawa kamu berkeliling Prambanan.
Candi Prambanan Yogyakarta
Sejumlah wisatawan sedang masuk ke Candi Prambanan. (Benedictus Oktaviantoro/Maioloo.com)

Aktivitas Yang Bisa Dilakukan di Candi Prambanan

  • Belajar Sejarah dan BudayaCandi Prambanan merupakan salah satu situs dunia yang dijadikan referensi untuk belajar sejarah kebudayaan Hindu di Indonesia. Berbagai relief yang menjadi simbol agama ini memberikan pelajaran sejarah penting tentang kehidupan dimasa Dinasti Sanjaya. Bagi kamu yang suka sejarah, napak tilas di kompleks Candi Prambanan akan memberikan pengetahuan bagaimana hubungan kisah rakyat tentang Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso dikaitkan dengan pembentukan arca di kompleks Candi Prambanan. Kamu juga bisa menyusuri relief demi relief dan menemukan kisah Ramayana dengan alur sesuai dengan tradisi lisan India.
  • Photo Session 
    Kompleks candi yang begitu asri dengan taman yang indah serta bangunan menjulang tinggi ini menjadi tempat favorit untuk hunting foto. Kamu yang hobi berselancar di sosial media bisa langsung meng-upload foto selfie kamu di jalan setapak menuju kompleks candi yang elegan. Bagi menyuka fotografi, bisa memilih spot lain yang lebih indah dari sekadar berfoto Kamu bisa memilih senja atau fajar pada sesi ini. Langitu biru menawan akan terlihat indah dipadukan dengan candi yang meninggi ke langit, begitupun warna jingga dipadankan dengan kompleks candi yang mewah. Keduanya bisa kamu pilih untuk mengambil gambar terbaik.
  • Mengunjungi Museum Candi PrambananMasih satu lokasi dengan kawasan candi terdapat Museum Candi Prambanan. Museum berbentuk joglo ini memiliki koleksi berbagai benda bersejarah seperti artefak, arca, gerabah, gambar struktur Candi Siwa, fosil hewan, hingga legenda Roro Jonggrang. Untuk memasuki museum ini kamu tidak dikenakan biaya tambahan alias gratis. Supaya kunjunganmu ke Prambanan makin lengkap, jangan ragu untuk mengunjungi museum yang berada di rute jalan pulang ini.
  • Berburu Oleh-Oleh 
    Puas menikmati keelokan Candi Prambanan, saatnya kamu berburu oleh-oleh khas Prambanan yang berada di sepanjang jalan keluar kompleks Candi Prambanan. Sejumlah pedagang siap menjajakan suvenir seperti gelang, kalung, tas, baju, gantungan kunci, hiasan dinding, bahkan makanan ringan dan kue juga tersedia. Kamu bisa menawar untuk mendapatkan harga yang sesuai.
  • Bersepeda
    Menikmati Candi Prambanan tak hanya dengan berjalan menyusurinya saja, bagi kamu yang hobi bersepeda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati kesegaran mata dan suasana Prambanan di pagi atau pun sore hari. Kamu bisa bersepeda di dalam kompleks Candi Prambanan atau mengelilingi daerah sekitar kompleks Candi Prambanan dan berkeliling menuju candi-candi terdekat dari Candi Prambanan.
  • Sendratari Ramayana Prambanan
    Setiap hari Selasa, Kamis, dan Jumat, akan dilangsungkan pagelaran Sendratari Ramayana di kompleks Candi Prambanan. Pertunjukan ini memadukan seni tari, drama, dan musik jawa. Meski tanpa ada dialog antara pemainnya, kamu tetap bisa mengikuti jalan cerita Ramayana. Pagelaran kolosal nan indah ini dimulai pada pukul 19.30 – 21.30 WIB. Pada musim kemarau pertunjukan akan dilangsungkan di open theater, namun pada musim penghujan pertunjukan dilaksanakan di Gedung Trimurti. Tiket untuk menyaksikan Sendratari Ramayana berbeda dengan tiket masuk Candi Prambanan. Pastikan pertunjukan yang sudah berlangsung selama puluhan tahun ini masuk dalam daftar kunjunganmu ke Yogyakarta.

Lokasi dan Akses Candi Prambanan

Candi Prambanan terletak di Desa Prambanan yang mencakup dua wilayah yaitu Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Lokasinya yang berada tepat di tepi jalan raya Jogja –Solo menjadikan Candi Hindu tercantik ini mudah diakses dari manapun. Dari arah kota Jogja kamu bisa naik bus transjogja jalur 1A dan 2A kemudian turun di halte Prambanan dan dilanjutkan dengan jalan kaki atau naik becak. Sedangkan jika datang dari arah timur (Solo atau Klaten) kamu bisa naik bus arah Yogyakarta dan turun di Terminal Prambanan.

Jam Buka Candi Prambanan

Candi Prambanan buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB – 17.00 WIB

Tiket Masuk Candi Prambanan

  • Wisatawan Domestik Dewasa: Rp 30.000
  • Wisatawan Domestik Anak: Rp 12.500
  • Warga negara asing: USD $18
  • Untuk reservasi tiket dan informasi lainnya bisa menghubungi nomor (0274) 4596401

Tempat Wisata di Sekitar Candi Prambanan

  • Candi Sewu
    Meskipun terletak berdekatan dan memiliki gaya bangunan yang hampir sama, Candi Sewu memiliki latar belakang keagamaan yang berbeda. Jika Candi Prambanan adalah Candi Hindu maka Candi Sewu adalah Candi Budha. Hal ini menunjukkan bahwa pada zaman dahulu toleransi antar umat beragama sudah sangat dijaga. Aslinya di kompleks ini terdapat 249 bangunan candi yang disusun membentuk mandalawajradhatu, namun sayangnya sebagian besar candi sudah roboh sehingga yang berdiri tegak hanya tinggal beberapa. Meski begitu Candi Sewu tetap menarik untuk dikunjungi.
  • Candi Plaosan
    Candi Plaosan hanya berjarak sekitar 1 km arah utara Candi Prambanan. Candi ini dilingkupi kawasan persawahan dan ladang, sehingga suasananya sangat asri dan sejuk. Candi Plaosan dibangun sebagai tanda cinta Rakai Pikatan kepada permaisurinya, Pramodyawardani. Kompleks Candi Plaosan terbagi menjadi dua kelompok, yakni Plaosan Lor dan Plaosan Kidul. Mengunjungi candi yang dikelilingi lapangan rumput yang cukup luas ini akan memberimu pelajaran baru tentang makna toleransi dan cinta yang abadi. Di salah satu sudut terdapat pohon besar yang akarnya membelit batuan candi, sepintas mirip dengan suasana di Angkor Watt.
  • Candi Sojiwan
    Candi Sojiwan terletak di Desa Kebondalem Kidul, tak jauh dari lokasi Candi Prambanan. Arsitektur candi ini cukup unik karena memadukan arsitektur Candi Hindu dan Candi Budha. Di dinding Candi Sojiwan terdapat beragam relief cerita binatang atau fabel yang sangat menarik. Candi ini dikelilingi taman dan tanah lapang yang ditumbuhi rumput hijau segar, sehingga cocok dijadikan lokasi piknik. Berhubung baru saja selesai dipugar dan dibuka sebagai tempat wisata pada tahun 2011, candi ini belum begitu dikenal masyarakat. Namun justru disitulah asyiknya, kamu bisa menemukan suasana yang damai dan tenang saat mengunjungi candi ini.
  • Istana Ratu Boko
    Berdiri dengan gagah di pinggang perbukitan Batur Agung, Istana Ratu Boko menjadi salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan senja di Yogyakarta. Bangunan istana ini kini hanya menyisakan gerbang-gerbang megah di atas bukit dan kolam-kolam pemandian. Meski begitu kompleks Istana Ratu Boko tetap menjadi destinasi favorit para pejalan dan menjadi salah satu destinasi wajib kunjung saat pesiar ke Jogja.


Komentar